Film Up

Rumah Terbang
Seorang pensiunan penjual balon bernama Carl Fredricksen (Ed Asner) bertekad untuk pergi ke Amerika Selatan mengendarai rumah yang dibangunnya dengan penuh cinta bersama Ellie, mendiang istrinya. Ide gila Carl ini dilakukannya dengan mengikat banyak sekali balon berwarna-warni di atas atap rumahnya. Ternyata ide gila itu berhasil, rumah Carl terbang!
Nggak hanya Carl saja yang menjadi “penumpang” rumah terbang itu. Ada Russell (Jordan Nagai), bocah pramuka tetangga Carl yang berusia 8 tahun serta anjing kocak bernama Dug (Bob Peterson) dan Kevin, seekor burung tropis yang memiliki leher fleksibel. Bersama merekalah, Carl terbang berpetualang dengan rumahnya menuju Amerika Selatan. 

Inspirasi Kakek Tua
Cerita mengenai Carl, seorang kakek tua yang suka ngomel dibuat oleh sutradara dan penulis skenario, Pete Docter karena terinspirasi pada sosok Joe Grant. Joe adalah seorang animator Disney yang sangat dikagumi oleh Pete. “Kekagumanku membuatku berpikir untuk membuat sosok seperti Joe, kakek tua pengomel yang selalu bikin kangen,” kata Pete yang pernah membuat film Monster Inc., Wall E dan Toy Story ini. 
Meski film ini mengisahkan tentang seorang kakek tua, bukan berarti ceritanya jadi tua dan nggak bisa dinikmati oleh para remaja. “Seorang kakek tua biasanya memiliki begitu banyak cerita yang bisa dibagi dengan generasi muda. Makanya, cerita ini cocok untuk semua umur,” ungkap Pete yang berharap penonton akan kangen sama kakeknya setelah melihat film ini. 

Riset ke Tempat Asli
Perjalanan ke Amerika Selatan yang dilakukan Carl dengan rumahnya ini banyak menampilkan pemandangan indah. Meski ini adalah film animasi, tim pembuat Up sangat serius menggambarkan keindahan pemandangan itu, karena pemandangan yang ada di film adalah nyata. Tim produksi film ini sampai naik Gunung Roraima di Guyana, berkunjung ke air terjun Angel Falls di Venezuela dan pergi ke Kukenan, kuburannya orang Indian. 
Selain itu, mereka juga memotret dan merekam kondisi air, jenis batu-batuan, pohon tua sampai bunga-bunga cantik. Niat banget, ya! “Sebenarnya ini seperti mimpi buruk. Berjalan ratusan kilometer hanya untuk mengambil gambar pemandangan. Tapi, kami menginginkan yang terbaik, kami ingin gambar yang dilihat oleh penonton sama bagusnya dengan aslinya,” kata Ronnie Del Carmen, salah seorang tim produksi. 




Komentar

Postingan Populer